Semarang, 21 Maret 2025 – Ketika bersilaturahmi dengan jajaran Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Kamis, (20/3), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memotivasi pegawai untuk profesional dalam berkarya dan bekerja.

Bekerja menurutnya bisa dilakukan sembari mengamalkan ajaran agama. Bekerja merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kemuliaan jika diterapkan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Manusia tidak boleh bekerja melebihi kemampuan, ada waktunya untuk bekerja dan beristirahat.

“Untuk itu, para pegawai saat ini juga bisa bekerja di mana saja, selain ada fleksibilitas dalam mengerjakan pekerjaan, supaya juga dapat melakukan ibadah lebih banyak di bulan Ramadan,” tutur Mu’ti di Semarang, Kamis, (20/3). 

Pada kesempatan yang sama, Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugrahaeni Triastuti, menjelaskan terkait dengan pembagian kerja di BBPMP Jawa Tengah berbasis zonasi wilayah kabupaten dan kota, di mana masing-masing pegawai menjadi wali wilayah kabupaten dan kota dengan menyesuaikan domisili asal para pegawai tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang memberikan pemberlakuan pola kerja baru yaitu kerja dari kantor (KDK) dan kerja darimanapun (KDM), sehingga pegawai mendapatkan keleluasaan untuk mendampingi pemerintah daerah (pemda) dan satuan pendidikan sesuai dengan wilayahnya,” ucap Nugrahaeni.

Kepala BBPMP Jawa Tengah berharap dengan adanya KDM, selain mempermudah para pegawai mendampingi pemda dan satuan pendidikan dalam membuat Juknis SPMB dan dokumen lainnya, juga memberi kesempatan untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadan.

Pada kesempatan ini, Mendikdasmen juga menyempatkan diri memberikan kajian dengan tema “Menggali Makna dan Keberkahan dalam Malam Lailatul Qadar”. Ia menerangkan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang dinanti oleh setiap muslim. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini adalah anugerah luar biasa dari Allah bagi mereka yang beribadah dengan ikhlas. Kunci dari Lailatul Qadar adalah keikhlasan. Beribadah dengan tulus, tidak karena ingin dipuji, tidak karena ingin dinilai orang lain, tetapi semata-mata karena Allah.

Abdul Mu’ti, menuturkan bahwa dalam surat Al-Qadar dijelaskan makna Malam Lailatul Qadar. “Jika dipahami adalah proses turunnya Al-quran pada malam qadar sampai dengan dimana malam qadar lebih utama dari malam seribu bulan,” terang Mu’ti.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
 
Laman: dikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
#RamadanTenangMenyenangkan

Penulis: Ririn Ramandani

Editor: Denty Anugrahmawaty

Dinas Pendidikan Ruang Pemerintah Sekjen