Diterbitkan pada: 20/05/2025
Kairo, Kemendikdasmen – Sinema merupakan salah satu bentuk media massa, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola pikir dan orientasi siswa. Film dapat menyampaikan pesan moral dan sosial yang kuat, tetapi juga dapat menjadi sarana penyebaran ideologi yang ekstrem. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi siswa sejak dini tentang cara menganalisis dan memahami konten media yang dikonsumsi. Hal tersebut dikatakan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Abdul Muta'ali, saat didapuk sebagai penguji tesis mahasiswa S2 jurusan Komunikasi di The Institute of Afro-Asian Studies, Suez Canal University, Ismailiyyah, Mesir, pada Kamis (8/5). Topik tesis yang diangkat adalah "Pengaruh Sinema terhadap Orientasi Radikalisme Mahasiswa: Studi Perbandingan Film Indonesia dan Mesir." Dua film yang dijadikan objek penelitian adalah "Ibrahim Abyadh" (Mesir) dan "Ben & Jody" (Indonesia). “Kurangnya kesiapan mental prauniversitas menjadi faktor utama yang membuat mahasiswa lebih mudah terpengaruh oleh media. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan di tingkat dasar dan menengah untuk membangun ketahanan mental yang sehat,” jelas Muta'ali. Muta'ali juga menambahkan Pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mencanangkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. “Tujuh kebiasaan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter dan mentalitas sehat dan tangguh di kalangan siswa. Selain itu, rencana penerapan Wajib Belajar 13 Tahun menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” pungkas Muta'ali. Sebagai informasi, Atdikbud KBRI Kairo memberikan 9 pertanyaan dan catatan saat melakukan pengujian tesis. Di antaranya, metode, alasan pemilihan film, prosedur penelitian, kerangka teoritis, keabsahan data, dan novelty. (Atdikbud KBRI Kairo / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)
Penulis: Stephanie Westiana
Editor: Denty Anugrahmawaty